Selasa, 08 November 2011

Puisi

Untukmu
Puisi ini ku lantunkan tuk seorang kekasihku yang di sana
Yang setia menunggu datangnya sang bintang kehidupan
Tuk menggoreskan kata cinta di relung hati yang paling dalam
Puisiku ini adalah gejolak rinduku padamu
Biarpun kau jauh di sana
Namun sangat jelas ku rasakan dalam benakku
Bahwa cintamu suci untukku
Setiap detik detik yang ku lalui
Terbayang dirimu  selalu ada di sisiku
Tersenyum……
Bermanja……
Bercanda…..
Dan menemani setiap langkahku
Sayang………
Jiwa ini masih sepi tanpa dirimu di sisiku
Hadirmu sangat berarti bagiku yang dilanda rindu
Rindu tuk berjumpa seorang kekasih
Yang tlah lama bersembunyi didalam hatiku
Hatiku dan akan slalu ada di hatiku
Cinta dan kerinduanku menanti dirimu…..

Jumat, 04 November 2011

puisi


CINTA
Cinta adalah
bagian paling ajaib dari penciptaan manusia
ia terasa namun tak teraba
tai bukan hanya disana keajaiban itu aku rasa
jika cinta telah beruang
tak seorang pun bisa menahan
jika ia telah bergejolak
tak seorang pun bisa melawan
cinta bisa menjadi kekuatan
ia bisa menjadi api saat kau kedinginan
menjadi spoi saat kau kegerahan
menjadi penegak saat kau kelelahan
dan menjadi penuntun saat kau kebutaan

puisi


Sendiri
Aku lebih suka berjalan diantara hujan
Agar tidak ada yang tau jika aku menangis
Aku lebih suka berdiam diantara kegelapan
Agar tidak ada yang tau jika aku mati
Aku lebih suka berada dalam kesunyian
Agar tidak ada yang tau jika aku patah hati
Aku juga lebih suka berada dalam kebohongan
Karena di dalam kenyataan terkadang sangatlah menyakitkan

cerpen



DEMI SAHABAT

“Eh Rini,Dina en loe Di nanti sore kumpul di rumah gue ya !”teriakan Doni yang seperti gak punya dosa itu menggelegar bak suara petir di siang bolong. “Dasar monyet kalau mau bicara sini dong !” Sambar Rini nggak kalah kenceng. Itulah kehidupan 4 remaja SMA salah satu SMA yang katanya top markotop. Mereka sudah berteman sejak SMP.

Kini meski sudah pakai seragam abu-abu mereka masih melanjutkan persahabatan yang katanya akan berlangsung sampai kakek nenek. Doni dan Rini duduk di kelas yang sama, namun saying Dina dan Adi tidak satu kelas dengan mereka. Namun mereka bilang it’s OKe, itu bukan penghalang buat persahabatan yang mereka jalin.

Walaupun bersahabat tak semuanya serba terbuka seperti hal cinta yang dialami oleh Dina. “Ri, aku mau cerita tapi jangan diketawain ya! “kata Dina di kamar Rini sore itu. “Ya deh gue diem, silahkan ambil suara semau perutmu. “balas Rini yang emang dari jaman purba sudah terkenal konyol, tolol, benjol, en cuek kayak bebek. Dan selama inin belum pernah terlihat murung apa lagi memproduksi air mata. “Ri, aku mencintai Doni maaf kalau aku baru bilang sekarang. Sebenarnya aku sudah mulai mencintainya sejak 2 tahun yang lalu. Aku baru bilang sekarang karena aku takut ini akan merusak persahabatan kita. Maafin aku Ri, aku juga nggak ingin ini terjadi, tapi………”kata Dina dengan terbata-bata. Memang Rini kali ini tiada tertawa. Dia hanya diam, seperti baru saja mendengar berita yang paling buruk di abad ini.